"WeLcome to My bLogger, if U smiLe I'm smiLe" but if U angry I said Thank U, I'm not to Cry and sad, because I'm a w0nder woman.. hohohoho,,!!

Kamis, 20 Oktober 2011

PENGUJIAN KUALITAS AUDIO

PRATIKUM AUDIO DIGITAL
MODUL  4
PENGUJIAN KUALITAS AUDIO


1.    Tujuan
  1. Mahasiswa dapat mengganti nilai Sample dan Bit Depth sebuah file audio.
  2. Mahasiswa dapat menjelaskan perbandingan kualitas audio berdasarkan nilai Bit Depth, Sample Rate.
2.    Teori singkat
v  Audio adalah suara yang berada pada jangkauan pendengaran manusia sehingga disebut dengan frekwensi suara atau frekuensi audio. Frekuensi audio
      berada diantara 20Hz s.d 20KHz. Karakteristik suara ditentukan antara lain oleh
    frekuensi, amplitudo dan durasi.
v  Kualitas Audio ditentukan oleh Sample rate dan Bit Rate.
v  Bit Depth adalah kemampuan pixel dalam menyimpan bit atau informasi, dalam hal ini akan berpengaruh terhadap banyaknya warna yang dapat ditampilkan. Bit depth adalah nilai resolusi suara atau jumlah tingkatan level suara. Audio 8 bit menyedia kan 2 pangkat delapan atau 256 level. Audio 16 bit menyediakan 65.536 level dan audio 32 bit memiliki jumlah jangkauan 2 pangkat 32 . Makin tinggi nilai jangkauan makin baik kualitas. Namun demikian ukuran file yang diperlukan juga semakin besar.

Bit Depth pada masing-masing format adalah sebagai berikut :
-         Monochrome bitmap    : 1
-         16 color bitmap            : 4
-         256 color bitmap          : 8
-         24-bit bitmap                : 24
-         JPEG                           : 24
-         GIF                              : 8
-         TIFF                            : 24
-         PNG                            : 24

v  Sample Rate adalah menunjukkan jumlah sinyal audio yang diambil dalam satu detik ketika melakukan rekaman suara. Semakin tinggi nilai sample rate ini kualitas audio yang dimainkan semakin baik.Agar diperoleh suara digital yang bagus maka suara analog harus disampling sekitar 2 kali lipat frekuensinya. Karena frekuensi tertinggi suara sekitar 20 kHz, maka sampling yang terbaik haruslah minimal 44.100 sample/detik (kualitas CD).

 
Gambar 1. 10 sample/perioda 


 
Gambar 2. 20 sample/perioda




Gambar 3. 40 sample/ perioda


3.    Alat dan Bahan
a.       Komputer PC
b.      Software Adobe Audition
c.       File musik  dalam format wav  


4.    Langkah Kerja
4.1.            Mengganti Sample rate dan Bit Dept
a.       Buka Adobe Audition
b.      Import File Audio dengan cara pada window File klik ikon Import File – Pilih file yang diinginkan – klik ganda file tersebut atau klik tombol Open.
c.       Sekarang file yang akan diedit sudah berada pada window File.
d.      Klik ganda icon file yang akan di edit atau drag and drop ke window editor (Main).
e.       Untuk melihat informasi tentang file ini letakkan pointer pada window editor, klik kanan dan pilih File Info.
f.        Untuk mengganti Bit Depth  dan Sample Rate ,
·        Buka sesion baru: File – New
·        Pada Jendala New Waveform Pilih Sample Rate dan Bit Rate sesuai dengan yang dibutuhkan (tabel 1)





5.    Hasil Pengujian

Tabel 1. Perbandingan Ukuran dan Kualitas audio pada sample rate tetap 44100 hz dengan Bit Depth bervariasi.
Sample Rate (Hz)
Bit Dept
Ukuran File (KB)
Kualitas suara
44 100
32
97092
Suaranya keras dan bagus (tidak berisik)
44 100
16
48548
Suaranya agak lambat, dan tidak keras (tidak terdengar)
44 100
8
24275
Suaranya lambat, dan tidak jelas terdengar



Tabel 2. Membandingkan berdasarkan Sample Rate.
Bit Dept
Sample Rate (Hz)
Ukuran File (KB)
Kualitas Suara
8
11.025
6071
Suaranya bersih (tidak berisik)
8
22.050
12139
Suaranya bersih kualitasnya bagus.
8
32.000
17616
Suaranya kurang bersih (ada terdengar suara bising)
8
44.100
24275
Suaranya terdengar agak nyaring
8
48.000
26422
Suaranya agak lambat,kualitasnya kurang bagus
8
96.000
52841
Suranya bersih dan terdengar nyaring



Bit Dept
Sample Rate (Hz)
Ukuran File (KB)
Kualitas Suara
16
11.025
12139
Suaranya bersih dan agak nyaring
16
22.050
24275
Suaranya bersih tapi tidak nyaring
16
32.000
35228
Suaranya lambat,kurang jelas terdengar
16
44.100
48548
Suaranya agak lambat, dan tidak keras (tidak terdengar)
16
48.000
52841
Suaranya kurang jernih
16
96.000
105678
Suaranya kurang jernih



Bit Dept
Sample Rate (Hz)
Ukuran File (KB)
Kualitas Suara
32
11.025
24275
Suaranya baik dan tidak berisik
32
22.050
48548
Suaranya baik dan tidak berisik
32
32.000
70543
Suaranya cukup bersih
32
44.100
97092
Suaranya cukup bersih
32
48.000
105678
Suaranya kurang jernih
32
96.000
211353
Suaranya kurang jernih






6.     Pembahasan
Suara atau audio adalah getaran udara pada frekwensi yang dapat didengar oleh telinga manusia sehingga disebut dengan frekwensi suara atau freuensi audio. Frekuensi audio berada diantara 20 Hz sd 20 KHz. Karakteristik suara ditentukan antara lain oleh frekuensi, amplitudo dan durasi. Ada dua jenis pengolah audio yaitu audio analog dan audio digital. Audio analog adalah pengolahan suara asli (akustik ) melalui peralatan elektronik analog sedangkan audio digital adalah suara yang melalui pengolahan secara digital melalui komputer. Untuk mengolah suara secara digital terlebih dahulu suara asli dirobah kedalam bentuk sinyal listrik analog melalui sebuah tranduser yang disebut dengan mikrofon. Selanjutnya sinyal analog dirobah menjadi sinyal listrik digital atau sinyal biner melalui converter .Analog to Digital Converter (ADC). Sinyal digital inilah yang dimanipulasi atau diproses oleh komputer menjadi sinyalsinyal yang dikehendaki, selanjutnya untuk memperdengarkan kemudian melalui sebuah Digital to Analog Converter (DAC) sinyal diubah menjadi sinyal analog. Sebuah tranduser yang dikenal dengan sebutan loadspeaker akan merobah sinyal listrik analog menjadi getararan udara yang dapat didengar oleh telinga manusia. Jadi pada dasarnya sistem digital atau sistem komputer adalah alat bantu memudahkan dalam mengolah, memaniplasi ,menyimpan dan mentrasmisikan suara.
Waveform Audio [.wav] adalah format audio standar Microsoft dan IBM untuk PC. WAV biasanya menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation). WAV adalah data tidak terkompres sehingga seluruh sample audio disimpan semuanya di harddisk. Software yang dapat menciptakan wav dari analog sound. Misalnya Windows Sound Recorder. WAV jarang sekali digunakan di internet karena ukurannya yang relatif besar. Maksimal ukurannya adalah 2GB.



7.    Kesimpulan
Semakin bertambah sample rate nya ukuran file nya semakin besar dan suara yang dihasilkan semakin jelek(kurang bersih). Agar diperoleh suara digital yang bagus maka suara analog harus disampling sekitar 2 kali lipat frekuensinya. Karena frekuensi tertinggi suara sekitar 20 kHz, maka sampling yang terbaik haruslah minimal 44.100 sample/detik (kualitas CD).Kalau bit depth nya tinggi kualitas suara akan semakin baik.